Inspirasiku, junjunganku, idolaku, Rasulullah, Muhammad SAW. Aku memang tak pernah menyaksikan lantunan suaranya, caranya berjalan, postur tubuhnya, bahkan wajahnya. Ku pendam semua rasa penasaranku. Tapi entah mengapa aku begitu mencintainya. Setelah beberapa dongeng tentangnya yang disuapkan kepadaku, rasa cinta ini semakin besar. Sifat sifatnya, semua yang ada pada diri Rasulullah sangat ku kagumi.
Ibuku, Ayahku, semua keluargaku, yang selalu rela menyisakan waktu sibuknya untuk mengkhawatirkanku.
Itak, Vellen, dan semua sahabat sahabatku yang selalu ribut denganku. Ah, ributnya kita tanda sayang kan? Untuk Itak dan Vellen yang entah mengapa selalu membuatku menempel pada mereka. Mereka yang tak habis memberi cerita dan ide-ide dalam tulisanku, terimakasih!
Untuk kau, yang masih menjadi elemen spesial di hidupku. Terimakasih karena masih menjadi semangatku untuk merasa bahagia setiap membuka mata. Terimakasih telah hadir dan menggambar pelangi di dalam hidupku!
Dan untuk kalian semua yang peduli, sayang, dan mengenalku, terimakasih telah menjadi bagian dalam alur yang Allah tuliskan untukku.
Derina
Itak, Vellen, dan semua sahabat sahabatku yang selalu ribut denganku. Ah, ributnya kita tanda sayang kan? Untuk Itak dan Vellen yang entah mengapa selalu membuatku menempel pada mereka. Mereka yang tak habis memberi cerita dan ide-ide dalam tulisanku, terimakasih!
Untuk kau, yang masih menjadi elemen spesial di hidupku. Terimakasih karena masih menjadi semangatku untuk merasa bahagia setiap membuka mata. Terimakasih telah hadir dan menggambar pelangi di dalam hidupku!
Dan untuk kalian semua yang peduli, sayang, dan mengenalku, terimakasih telah menjadi bagian dalam alur yang Allah tuliskan untukku.
Derina
Tidak ada komentar:
Posting Komentar